Waah gg kerasa udah minggu ke-3 ya ... ~.~
kali ini materinya tentang Pemuda dan Sosialisasi ...
oke, karna saya adalah mantan seorang pemuda (sekarang dalam proses metamorfosis menjadi seorang Pria ) ,,, :D *Bukannya waria yak ,,, :s
Hehehhehe ...
Oke, perkenalan sudah saya sampaikan pada Materi Pertama, jadi langsung aja yak ke pokok pembahasannya .... :D
kali ini materinya tentang Pemuda dan Sosialisasi ...
oke, karna saya adalah mantan seorang pemuda (sekarang dalam proses metamorfosis menjadi seorang Pria ) ,,, :D *Bukannya waria yak ,,, :s
Hehehhehe ...
Oke, perkenalan sudah saya sampaikan pada Materi Pertama, jadi langsung aja yak ke pokok pembahasannya .... :D
PEMUDA DAN SOSIALISASI
Flashback, Masa remaja merupakan masa yang penuh dengan kesulitan, kesenangan, gejolak muda dan proses pencarian jati diri, Seringkali karena ketidaktahuan dari orang tua mengenai keadaan masa remaja anaknya tersebut ternyata mampu menimbulkan bentrokan dan kesalahpahaman antara remaja dengan orang tua yakni dalam keluarga atau remaja dengan lingkungannya.
Hal tersebut di atas tentunya tidak membantu si remaja untuk melewati masa ini dengan wajar, sehingga berakibat terjadinya berbagai macam gangguan tingkah laku seperti penyalahgunaan zat, atau kenakalan remaja atau gangguan mental lainnya. Orang tua seringkali menjadi bingung atau tidak bias melakukan apa-apa dalam menghadapi perkembangan anaknya menjadi anak remaja dan ini menambah parahnya gangguan yang diderita oleh anak remajanya.
Nah, Remaja itu mempunyai ciri - ciri tertentu khas remaja, apa aja yaaa ...
kasih tau gag yaa ,,,, hehehehe
Kasih daaah ... nie saya kasih tau :p
Beberapa Ciri Khas Masa Remaja
• Perubahan peranan
Perubahan dari masa anak ke masa remaja membawa perubahan pada diri seorang individu. Kalau pada masa anak ia berperan sebagai seorang individu yang bertingkah laku dan beraksi yang cenderung selalu bergantung dan dilindungi, maka pada masa remaja ia diharapkan untuk mampu berdiri sendiri dan ia pun berkeinginan mandiri. Akan tetapi sebenarnya ia masih membutuhkan perlindungan dan tempat bergantung dari orang tuanya. Pertentangan antara keinginan untuk bersikap sebagai individu yang mampu berdiri sendiri dengan keinginan untuk tetap bergantung dan dilindungi,
akan menimbulkan konflik pada diri remaja. Akibat konflik ini, dalam diri remaja timbul kegelisahan dan kecemasan yang akan mewarnai sikap dan tingkah lakunya. Ia menjadi mudah sekali tersinggung, marah, kecewa dan putus asa.
akan menimbulkan konflik pada diri remaja. Akibat konflik ini, dalam diri remaja timbul kegelisahan dan kecemasan yang akan mewarnai sikap dan tingkah lakunya. Ia menjadi mudah sekali tersinggung, marah, kecewa dan putus asa.
• Daya fantasi yang berlebihan
(Jangan mikir yang aneh-aneh dech buat ngartiin kata-kata "Fantasi" ~.~)
Keterbatasan kemampuan yang ada pada diri remaja menyebabkan ia tidak selalu mampu untuk memenuhi berbagai macam dorongan kebutuhan dirinya.
• Ikatan kelompok yang kuat
Ketidakmampuan remaja dalam menyalurkan segala keinginan dirinya menyebabkan timbulnya dorongan yang kuat untuk berkelompok. Dalam kelompok, segala kekuatan dirinya seolah-olah dihimpun sehingga menjadi sesuatu kekuatan yang besar. Remaja akan merasa lebih aman dan terlindungi apabila ia berada di tengah-tengah kelompoknya. Oleh karena itu ia berusaha keras untuk dapat diakui oleh kelompoknya dengan cara menyamakan dirinya dengan segala sesuatu yang ada dalam kelompoknya. Rasa setia kawan terjalin dengan erat dan kadang-kadang menjurus ke arah tindakan yang membabi buta.
• Krisis identitas
Tujuan akhir dari suatu perkembangan remaja adalah terbentuknya identitas diri. Dengan terbentuknya identitas diri, seorang individu sudah dapat memberi jawaban terhadap pertanyaan: siapakah?, apakah saya mampu? dan dimanakah tempat saya berperan?. Ia telah dapat memahami dirinya sendiri, kemampuan dan kelamahan dirinya serta peranan dirinya dalam lingkungannya. Sebelum identitas diri terbentuk, pada umumnya akan terjadi suatu krisis identitas. Setiap remaja harus mampu melewati krisisnya dan menemukan jatidirinya.
Okee ... berhubung udah mau pulang, jadi langsung ke kesimpulan aja yak ,,, :p
itu sie yang pernah saya alamin (Perubahan Peranan, Daya Fantasi yg berlebihan, Ikatan Kelompok (Geng"an), n Krisis Identitas) ...
Yang paling umum itu sie ya klo dari kehidupan langsung yaitu, Ikatan kelompok yang kuat..
kalo dari segi pemikiran ya biasanya sie itu tu ,,, yang Fantasi ,,, hahahaha
Segthu aja ya kesimpulan dari saya ,,, klo ada yang mau nambahin ya silahkan saja ,,, :D
See You next Articel ... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar