Artikel ini akan membahas tentang PERAN PENDIDIKAN DALAM PEMBANGUNAN, disini saya akan lebih ke arah Pembangunan serta pertahanan Bangsa...
oke, langsung saja ya ...
Peran Pendidikan dan Pertahanan sebuah bangsa selalu berkaitan, karena dengan pendidikan kebangsaan yang baik akan tercipta suatu kebhinekaan, dimana hal tersebut akan menjadi modal pertahanan sebuah negara. Beliau berpendapat setiap percikan budaya merupakan bagian dari ke-Indonesiaan untuk mengisi ulang jati diri bangsa Indonesia.
oke, langsung saja ya ...
Peran Pendidikan dan Pertahanan sebuah bangsa selalu berkaitan, karena dengan pendidikan kebangsaan yang baik akan tercipta suatu kebhinekaan, dimana hal tersebut akan menjadi modal pertahanan sebuah negara. Beliau berpendapat setiap percikan budaya merupakan bagian dari ke-Indonesiaan untuk mengisi ulang jati diri bangsa Indonesia.
Perlu adanya menjaga nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, termasuk bahasa. Hal ini menjadi penting karena jika dilihat bahasa sebagai suatu proses pertama transformasi nilai-nilai karakter bangsa. harapannya adalah dengan budaya ini dapat menyaring persepsi dan pandangan-pandangan yang mengikis karakter
Di tengah derasnya arus informasi, hal ini penting karena masyrakat Indonesia cenderung tidak tertarik lagi pada buku dan bacaan-bacaan. Masyarakat Indonesia lebih tertarik kepada gambar dan tayangan-tayangan, hal ini mempengaruhi persepsi kita sebagai bangsa Indonesia. semoga Pendidikan Indonesia kembali pada budaya gemar membaca buku.
Pendidikan karakter yang terpenting dimulai dari seorang ibu. Betapapun kuatnya pengaruh sekolah formal, informal dan non formal, Ibulah yang menanamkan nilai-nilai yang diperlukan dalam kehidupan. Ibu mengajarkan semangat juang dan pantang menyerah. Selain ibu, faktor lingkungan seperti rumah yang nyaman dan kondusif adalah tempat yang paling tepat bagi seorang anak untuk menumbuhkan rasa percaya diri, berdaya saing dan beradab.
Jadi, pada kesimpulannya Peran Pendidikan itu sangat penting dan berkaitan erat dengan pembangunan dan pertahanan nasional, karena bangsa yang cerdas adalah bangsa yang memiliki masyarakat yang berpendidikan dan mempunyai pola pikir kritis dan berjiwa nasionalis demokratis terdidik bukan demokratis anarkis.
karena pada dewasa ini dapat kita lihat masyarakat kita mengatakan "Demokrasi", namun tidak mengerti dari arti demokrasi itu sendiri karena kurangnya pengetahuan sebagai akibat kurangnya pendidikan.
Oke, See you for next artikel ... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar